BTW mengenai hijab elzatta bergo, ternyata udah mulai ada semenjak era dahulu lho, kira-kira pra abad ke 20. Peneliti berasal dari negara Perancis, Denys Lombard, membuat suatu ilustrasi mengesankan berjudul an Achein woman , salah seorang perempuan asal aceh dengan pakaian yang panjang dan hijab tertutup rapat di dalam bukunya Kerajaan Aceh Jaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636) . Ini artinya perempuan Aceh sejak abad ke 17 sudah menutup auratnya. Selain baju masyarakat biasa, kerudung juga menjadi pakaian dalam kesultanan. Sebagaimana dengan buku yang ditulis oleh Sejarawan, Muhammad Ali Hasjmi (M.A. Hasjmi) berjudul 59 Tahun Aceh Merdeka di Bawah Pemerintahan Ratu pun memberi kekuatan ilustrasi dalam buku Denys Lombard.
Ladies, kita juga bisa lihat para pejuang perempuan yang berjuang di saat itu dengan memakai kerudungnya. Misalnya Tengku Fakinah, Cut Nyak Dien, H.R Rasuna Said, Opu Daeng Siradju dan Nyai Ahmad Dahlan. Hijab yg dianggap selaku adat Arab, nyatanya faktanya adalah identitas asli Muslimah Indonesia dari sejak berabad-abad yang telah lalu, meskipun pada awalnya Cuma berupa hijab yang disimpan di atas kepala atau selendang.
Saat ini kita akan mengajak kamu agar nostalgia dengan perkembangan jenis kerudung dari waktu ke waktu, biar makin menambah pengetahuanmu nih. Mari disimak!
1. Sebelum Indonesia merdeka dan waktu awal-awal Indonesia merdeka pemakaian kerudung masih sangat simpel, hanya berupa kain yg disampirkan di kepala.
Pada masa ini pemakaian kerudung masih amat simpel, mereka memakainya hanya disimpan di kepala atau disampirkan kaya selendang. Belum banyak motif hijab pada waktu itu. Contohnya Ibu Fatmawati ini, mengenakan kain selendang renda di atas kepalanya.
2. Di tahun 70-80an sempat dilarang untuk berhijab
Di tahun tersebut ada pelarangan memakai jilbab di Indonesia, yakni ketika Departemen Pendidikan dan Kebudayaan membuat peraturan untuk melarang seluruh siswi Muslim mengenakan kerudung ke sekolah. Karena pada saat itu Depdikbud mengeluarkan peraturan mengenai seragam sekolah negeri yang membuat para siswi tak bisa menggunakan kerudung. Namun, aturan tersebut tak mematikan semangat para wanita Muslim untuk berjilbab. Di waktu ini kerudung yg dibentuk menyerupai hijab segitiga atau hanya dipakai di atas kepala.
3. Pada tahun 90an kerudung gaya klasik menjadi trend nih guys. Hingga sekarang pun tetap ada kok.
Gaya kerudung ini memang begitu sederhana dengan memakai ciput, kemudian jilbab dipasangkan di kepala dan disematkan jarum pentul di bawah dagu. Sangat simpel dan dengan gaya yg juga simpel. Hingga waktu sekarang sebenarnya model hijab ini masih eksis lho. Mereka yang nggak terlalu suka dengan model jilbab yang aneh-aneh serta ribet, masih memilih model hijab ini sebagai andalan.
4. Kerudung ikat amat eksis pada era tahun 2000-an awal, praktis Cuma dengan belitkan di leher
Di tahun 2000-an awal model kerudung yang populer ialah hijab ikat. Penggunaan jilbab ini sekedar dengan melilitkannya ke leher saja. Lebih praktis dan mudah buat dicontoh.
5. Tren jilbab modern, dengan banyak opsi corak serta gaya. Lebih penuh warna dan menarik. Lebih-lebih ketika kebebasan berhijab yang boleh dipakai siapapun.
Trend kerudung elzatta bergo ini mulai ada sekitar tahun 2010-an hingga sekarang, ketika mulai banyak fesyen perancang Muslimah yang memerkenalkan kerudung dengan macam-macam bentuk dengan perpaduan busana yg oke banget. Kebanyakan hijab jenis ini sangat disenangi oleh kaula muda yang senang hal yg baru. Kreasi kerudung ini kian berkembang mengikuti tren dari tahun ke tahun, bahkan banyak meluncurkan model baru. Walaupun memakainya terkesan rumit, tapi hal tersebut nggak membuat mereka bosan mencobanya lho ladies. Malah bagi mereka akan terkesan lebih fashionable dan keren. Kejadian ini juga memunculkan istilah hijabers.
Nah itu dia guys sejarah perkembangan model kerudung elzatta bergo yang dapat menambah wawasan kita.
